Orang tua
menurut aku adalah sepasang malaikat yang diturunkan Tuhan untuk menjaga,
merawat, memberi kebahagian, dan memberikan semua yang mereka miliki hanya
untuk anak-anaknya meskipun harus mengorbankan apa saja. Akan tetepi aku
sebagai anak terkadang masih membantah apa yang diperintahkan oleh kedua orang
tuaku, kadang juga sering menyepelekan nasehat yang diberikan untukku. Aku
menyadari bahwa selama ini belum bisa membahagiakan kedua orang tuaku dan aku
berjanji akan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya karena saya
merasa selain faktor usia juga saya harus dituntut untuk berfikiran dewasa lagi
bukan seperti anak-anak remaja lagi dan saya harus memberikan cotoh serta
tanggung jawab bagi adikku.
Orang tuaku
terutama Bapak sejak saya SMP telah mengajarkan aku untuk bisa hidup mandiri,
bertanggung jawab atas semua yang dilakukan, berani dalam semua hal yang memang
maknanya posif, tidak takut berbuat salah akan tetapi harus disertai perbaikan,
dan paling utama adalah menjaga nama baik keluarga. Semua hal yang dilakukan
oleh Bapak adalah sebagai bekal dan pondasi untuk menjalani hidup bila sudah di
luar lingkungan rumah dimana sekarang ini anak-anak beliau tidak tinggal
bersama mereka melainkan tinggal berbeda tempat(kos) untuk memperoleh pendidikan
yang lebih baik.
Kalau
dipikir-pikir sedih memang harus meninggalkan mereka tinggal di rumah hanya
berdua. Aku sebagai anak paling tertua terkadang merasakan itu karena aku sudah
dari SMA jauh dari orang tua sampai sekarang dan dimana adikku yang sekarang
duduk di bangku SMA juga harus kos. Terkadang orang yang paling aku rindukan
adalah Ibu. Ibu bukan hanya orang tua bagi aku melainkan juga teman untuk
bagiku karena sering memberikan solusi dan juga sering menyelesaikan masalah
yang saya hadapi.
Kalau aku
merasa rindu berat dengan mereka, aku hanya dapat menghubungi mereka lewat
telepon meskipun terkadang air mata sering jatuh juga apabila berkomunikasi
dengan mereka. Aku lebih merasa terbuka dengan Ibu mungkin karena sama-sama
perempuan, semua hal dapat aku ceritakan entah kenapa tidak ada 1 hal pun yang
dapat aku tutup-tutupi dari beliau. Membicarakan tentang kedua orang tua memang
tidak akan ada habisnya dan pasti ujung-ujungnya sedih. Seperti sekarang aku
menulis catatan ini sambil meneteskan air mata dan sudah sedia tisu banyak
hmhmhmhmhm........
Kalau ditanya
apa yang paling berharga bagi kamu, aku akan menjawab kedua orangtuaku lah yang
paling berharga di dunia ini karena tidak dapat digantikan oleh apapun. Aku
merasa paling beruntung karena masih mempunyai kedua orangtua yang utuh dan ada
di sampingku meskipun terpisahkan oleh jarak tetapi merekalah yang telah
mendukung apa yang dilakukan dan dicita-citakan oleh aku serta memfasilitasi
apa yang aku butuhkan. Setelah menonton film di bawah ini aku sangat terenyuh
dan sangat bersyukur atas nikmat serta karunia Tuhan yang telah diberikan
untukku. Terima kasih Bapak dan Ibu, aku janji akan memberikan yang terbaik
untuk kalian. I Love They..... :-*
